Bentuk Beat baru terlihat lebih proporsional dan meyakinkan. Fitur eksterior juga lebih lengkap. Lampu utama sudah menggunakan LED yang awet dan lebih terang. Sayangnya, lampu belakang masih mengandalkan bohlam biasa. Yang berubah desain mika lampunya, yang mampu memberikan kesan lebih segar.
Honda Beat ESP. Skuter terpopuler berlambang sayap ini memakai banyak sekali komponen anyar. Mulai dari sasis, mesin, fitur hingga desain bodi baru yang membuatnya mirip Honda Vario.
Beat ESP kini punya ragam warna. Harganya pun sangat beragam, Secara total, ada 9 warna yang dibagi dalam tiga pilihan harga. Tipe CBS dengan harga Rp 16,6 juta punya 4 pilihan warna yakni Dance White, Techno Blue White, Hard Rock Black, dan Funk Red Black
Panel instrument menjadi sesuatu yang kami kurang suka. Tampilannya terlihat biasa dan seperti kurang mengimbangi perubahan di sekujur badannya. Speedometer analog yang mudah dibaca dipadukan dengan MID digital. Sesuatu yang terlalu biasa di sepeda motor, yang belakangan banyak menggunakan teknologi digital.
Teknologi eSAF memungkinkan Beat baru untuk memiliki dek kaki yang lebih luas. Ini membuat posisi berkendara sedikit lebih rileks, meski tidak bisa dibandingkan dengan skuter model maxi yang pijakan kakinya luar biasa luas.
Bentuk Beat baru terlihat lebih proporsional dan meyakinkan. Fitur eksterior juga lebih lengkap. Lampu utama sudah menggunakan LED yang awet dan lebih terang. Sayangnya, lampu belakang masih mengandalkan bohlam biasa. Yang berubah desain mika lampunya, yang mampu memberikan kesan lebih segar.
Secara dimensi, Beat 2020 lebih besar sedikit. Kini panjangnya 1.877 mm, lebar 669 mm, tinggi 1.074 mm. Jarak jok ke tanah adalah 740 mm dengan ground clearance 147 mm. Cukup memudahkan untuk siapapun yang jadi penggunannya. Bobotnya kini 89 kg untuk versi CBS dan 90 kg untuk Beat CBS ISS.